Natuna (HK) - Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Kanwil Kemenag Kepri, H.Abu Sufyan, S.Ag, M.Pd didampingi Kasubbag Tata Usaha Kemenag Natuna, H.Nasoha,S.Ag meninjau pembangunan rehabilitasi ruang belajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Natuna di Sedanau, Kamis (24/10/19).

Kedatangan tim dari Kanwil Kemenag Kepri tersebut disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Natuna, Endang Firdaus, S.Ag dan beberapa orang guru.

Dari hasil pantauannya di lapangan, Abu Sufyan mengingatkan kepada Kepala MAN 2 Natuna untuk terus memantau pembangunan rehabilitasi ruang belajar tersebut agar sesuai dengan rencana dan selesai tepat waktunya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MAN 2 Natuna mengungkapkan, satu bulan setengah lagi proses pembangunan itu rampung.

"Selama proses pembangunan berlangsung untuk sementara peserta didik mendapatkan pelajaran di lapangan dan ruang laboratorium madrasah,” jelas Endang.

“Semoga dengan direhabnya ruang belajar ini, bisa menambah semangat peserta didik dalam menimba ilmu di madrasah yang kita cintai ini,” harap Abu Sufyan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala MAN 2 Natuna mengungkapkan, minat masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di MAN ini cukup banyak.

"Sementara status guru yang PNS hanya tiga orang, saya sebagai kepala, satu orang TU dan satu orang guru,” terangnya lagi.

“Kami terpaksa mengandalkan tenaga honorer untuk membantu proses belajar mengajar di madrasah ini. Dan lebih mengecewakan lagi apabila ada penerimaan pegawai baru, tenaga honorer kami ikut tes dan dinyatakan lulus, otomatis mereka meninggalkan madrasah ini. Kasus ini sudah beberapa kali kami hadapi di sini,” papar Endang Firdaus yang juga putra asli Sedanau.

Mendengar keluhan tersebut, Abu Sufyan, mengatakan, pihaknya akan mencoba mencarikan solusi.

"Insya Allah tahun depan kita usulkan untuk penambahan guru madrasah di MAN 2 Natuna ini,” janji Abu Sufyan yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Bidang Madrasah di Kanwil Kemenag Kepri.

“Idealnya guru PNS di MAN ini berjumlah 10 orang, agar proses belajar mengajar menjadi lancar,” ujar Abu.

“Guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan, namun realitanya masih banyak madrasah yang kekurangan guru apalagi untuk daerah yang terluar seperti Natuna. Jalani apa adanya dulu kualitas pendidikan madrasah harus menjadi prioritas. Saya yakin pemerintah tidak tutup mata dengan kondisi seperti ini,” pungkasnya. (fhy/r)

sumber : https://kepri.harianhaluan.com/hikmah/pr-13363459/kabag-tu-kemenag-kepri-tinjau-rehabilitasi-ruang-belajar-man-2-natuna